Lemah gemalai sukma membelai jiwa
pada dekap gelora antara illusi dan nyata
sang puteri tersentak dari leka
melihat luasnya nyata yang tidak terkira
hingga illusi dibiarkan terlena
ingin memeluk rasa didalamnya
ingin berpaling pada kasih
namun tiada...
O Dia,
Jika ujud membawa petaka
pergilah sebagai sumpah para sang dewa
bawalah sang bayu kasih jauh dari rindu
supaya nanti rindu bisa menjadi dedebu
lenyap dari meracau jiwa nan satu
biar padam dihelaian cinta semalam
pada satu kenangan yang terusir sepi
digerabak hati biar ia bersemadi...
Bergemalailah sukma Puteri
dalam nada tari bersendiri
tidak dihiraukan lagi pada teriknya mentari
dan langkah tari tak mungkin terhenti
hingga diri terus bersemadi
bersama catatan-catatan sepi
bersama satu cinta yang suci
dan hanya engkau kekasih
yang kekal dihati....!
~ Selendang Hitam ~
..Rusie..
Jika ujud membawa petaka
pergilah sebagai sumpah para sang dewa
bawalah sang bayu kasih jauh dari rindu
supaya nanti rindu bisa menjadi dedebu
lenyap dari meracau jiwa nan satu
biar padam dihelaian cinta semalam
pada satu kenangan yang terusir sepi
digerabak hati biar ia bersemadi...
Bergemalailah sukma Puteri
dalam nada tari bersendiri
tidak dihiraukan lagi pada teriknya mentari
dan langkah tari tak mungkin terhenti
hingga diri terus bersemadi
bersama catatan-catatan sepi
bersama satu cinta yang suci
dan hanya engkau kekasih
yang kekal dihati....!
~ Selendang Hitam ~
..Rusie..
