sewaktu kumeniti ruang waktu
yang tidak terulang oleh masa
... yang memaparkan pedih getir hidup
insan yang bernama aku.
Remaja,
suatu saat indah
yang tiba-tiba tercalar hitam
kerana tergelumang aku dalam takdir
hingga siang malam adalah sama.
Sekejap waktu juga
kemanisan remajaku
tiba-tiba terkurung di penjara pilu
tidak akan ada sesiapa
yang mengerti dan tahu
tentang aku
yang telah tersia masa remaja
setelah kuhabiskan
dalam ratap duka.
Dewasa pula
mengajarku bertabah
setelah remajaku tersia sudah
masih tidak terhilang kepahitan
demi keperitan dan keperihan
yang masih terpahat terpendam
dan tidak terdaya kutahan.
Selamat tinggal remaja
kumasih sambung perih getirmu
di dalam jiwa
hingga ke dewasa.
~ Selendang Hitam ~
..rusie..
[23/10/2011]
