Jan 19, 2013

" Hati Tersisih "

~ Malam,
hati tersisih dari tuan
jiwa kian tertindih
dengan seribu mimpi
dan perasaan.

Tuan,
ketika terbayangkanmu
mataku berkaca
tidakkah mahu bersamaku
menghirup malam
hingga ke puncak? ~

~ Rusie ~
18.01.13
" Di Dada Senja "

~ Di dada senja
ingin kukirimkan ke langit
secebis hatiku nan duka
agar di jiwaku tiada lagi luka
yang tergenang
dengan selaut darah airmata
kerana aku sedang menatang setia
untuk seorang dia.~

~ Rusie ~
17.01.13
" Bila Cinta Menguntum "

~ Saat kaukucup haruman mawar
akan kutebarkan wangian kasih
biar memenuhi segenap ruang rindu
agar tercatat namamu dan namaku
dengan bait-bait cinta yang menguntum
dan bunga-bunga cinta terus mekar
dalam jambangan kasih sayang
dengan rasa penuh kerinduan
hingga ke hujung nyawa sayang.~

~ Rusie ~
17.01.13

" Secangkir Cinta "


" Menanti "

~ Di manakah
harga sebuah penantian
sewaktu wajahku
bermukim di dermaga setia?

Walau desir angin semalam
mengusir cinta yang berlabuh lama
kumasih lagi menanti.

Mengapa dulu aku diajak bercinta
kalau hanya dengan bayang
dan kenangan yang sunyi? ~

~ Rusie ~
17.01.13

Jan 16, 2013


" Penantian Tak Berpenghujung "

~ Saat mengira detik
yang pergi
haruskah kesetiaan ini
terus aku jejaki
tanpa ada jalan berpenghujung
tanpa ada tanda-tanda
kau akan berkunjung
kerana aku kuatir
hidupku akan penuh
dengan tanda tanya
apakah penantian ini
akan ada pengakhirannya.~

~ Rusie ~
16.01.13
" Ruang Semalam "

~ Tergambar sudah
di mataku dan matamu
jalinan penuh suka duka
pada bayangan silam
tanpa gentar dan gusar
dengan redha dan pasrah
sehinggalah engkau dan aku
tinggalkan ruang semalam
ruang yang penuh dengan catatan.~

~ Rusie ~
16.01.13
" Kasih Yang Hilang "

~ Biarlah derap ombak
bertingkah begitu lembut
namun pantai rasa
terus memapah resah
di penghujung kerinduan
pada buih-biuh yang pernah kaupintal
untuk menjadi hamparan cinta
itulah kasih yang hilang
tiba-tiba muncul di kotak ingatan
namun aku masih di sini
bersama kenangan ini.~

~ Rusie ~
16.01.13
" Menatap Rembulan "

~ Menatap rembulan
malam melemaskan
kesunyian bertapak lagi
sementara menanti dini
untuk mencatat esok
mengalun hidup
mengiringi masa
yang masih tersisa.~

~ Rusie ~
15.01.13

 " Peneman Sunyiku "

~ Aku tidak perlu
mengatur langkah panjang
atau juga tidak perlu
menerima sebarang perlawaan
untuk berliburan dengan teman-teman
cukup ini sebagai pengisi sepi
saat aku dikurung sunyi
untuk aku bermadah pujangga
walau aku bukanlah seorang pujangga
namun ia dapat melegakan jiwa
walau entah apa-apa yang telah aku bicara
walau aku bukan seorang penyair
biarpun mata-matamu sang penyair
sedang menatapnya
namun usah ungkit apa-apa
kerana inilah peneman sunyiku
dikala sepi meraja.~

~ Rusie ~
15.01.13

" Rindu Padamu "

~ Rindu padamu
menjadi santapan kalbu
kelesuan ini
terus memberkas jiwa
di ruang-ruang waktu
yang tersisa
kerana hanya satu-satunya tuan
di hati hamba.~

~ Rusie ~
15.01.13
" Menunduk Sepi "

~ Wajahku,
menunduk sepi
meredah secuit cahaya
yang simpati
dari sedu sedan terpendam
setelah sekian lama
duka dan luka
kubawa berlari.~

~ Rusie ~
15.01.13

Ke Manakah Langkahku? "

~ Ke manakah arah langkahku
jika sepanjang jalan
aku asyik melihat
wajah-wajah yang kalah
pandangan mataku
tidak lagi berdaya
melihat tingkah laku di fana
yang penuh keliru
langkahku turut celaru
aku tidak rela menjadi korban masa
jika langkahku ini
bisa mengundang bencana.~

~ Rusie ~
15.01.13

" Kuseru Namamu"

~ Lihatlah aku
masih ingin berteduh
kerana hujan rindu
masih belum reda
kuseru namamu
di tepian pantai lara
bertemankan cekerawala
berpayungkan cinta!~

~ Rusie ~
13.01.13
" Dendang Duniawi "

~ Celik sahaja mata
kita menyaksi dendang duniawi
insan diulit kelalaian
bernafas dalam nadi duitan
bisikan-bisikan syaitan mengheret kedurjanaan
dan penamat hidup
berteman kesesatan
bertuhankan harta penjudian
bila mata terpejam
pusara tidak lagi aman.~

~ Rusie ~
09.01.13
" Cinta Berkaca "

~ Betapa indahnya
ketika kaulayangkan pandangan
tepat ke mataku
dan itulah katamu
cinta pandang pertama.

Namun,
balik bayangku
ada bayangnya
cintamu berkaca
terbahagi dua.~

~ Rusie ~
09.01.13
" Perhitungan Senja "

~ Bila senja
kesulitan sentiasa meneka
tentang suara burung yang kian sepi
tentang suara ombak yang kian perlahan
ternyata gelombang rindu
mundar-mandir diterkam bayu
bila diperhitungan senja menjingga
ada kegusaran pada udara
dan hembusan nafas keliru
akan terdiam seketika.~

~ Rusie ~
09.01.13

Mata Terpejam

Mohon

Cahaya Kesedaran

Ufuk Dini

Kukucup Rohku

RinduMu

Nafas Matahari

Biola Gelisah

Pintu Waktu

Semalam

Senja Terusik

Cahaya Kekwa

Cinta Kegelapan